Kerajinan Bambu

Kerajinan bambu merupakan salah salah satu  produk UMKM unggulan yang ada di Desa Penambangan. Kerajinan anyaman bambu pertama kali mulai pada tahun 2012 oleh salah satu warga Dusun Timur Curah yang bernama Bapak Didik. Usaha kerajinan bambu berawal dari pembuatan tempat ikan atau biasa disebut sebagai besek ikan. Setelah dua tahun berjalan, pemilik merasa penghasilan yang didapatkan tidak sepadan. Karena untuk membuat besek membutuhkan waktu yang lama. Akhirnnya ide untuk mengembangkan kerajinan bambu menjadi kerajinan seperti kap lampu, souvenir , gazebo , dan kursi bambu.

Untuk jenis bambu yang digunakan antara lain bambu apus, bambu item dan bambu tutul. Setiap jenis bambu yang digunakan harus disesuaikan dengan kerajinan bambu yang akan dibentuk. Seperti halnya bentuk kerajinan kursi bambu harus menggunakan jenis bambu apus. Sedangkan untuk souvenir harus menggunakan jenis bambu tutul. Hal ini berpengaruh terhadap kekuatan kerajinan yang telah dihasilkan dan harga jual.

Untuk harga kap lampu berkisar 100.000 ribu rupiah dengan lama pengerjaan satu hari penuh , untuk harga souvenir berkisar antara 5.000-15.000 ribu rupiah dengan lama pengerjaan setengah hari , untuk harga gazebo berkisar 2.000.000-3.000.000 juta rupiah dengan lama pengerjaan satu minggu , sedangkan harga kursi bambu berkisar 5.000.000 juta rupiah. Hal ini dikarenakan komponen dalam pembuatan kursi bambu dan finishingnya memiliki kualitas yang sangat terjamin.

Seperti yang diketahui bersama, produk kerajinan bambu sudah merambah ke beberapa daerah di Jawa Timur. Termasuk Bondowoso, Jember dan Bali. Bahkan prodak kerajinan bambu dari Desa Penambangan mampu menjangkau pasar Australia dengan memanfaatkan pemasaran melalui media online seperti Shopee , Tokopedia dan Whatsapps.

Berikut info pemesanan melalui :

· Shopee / Tokopedia : ALDI HANDYCRAFT

· WHATSAPPS : 081235234648