Potensi Pertanian

Wilayah desa penambangan sebagian besar terdiri atas lahan pertanian yang luasnya melebihi dua kali lipat daerah pemukiman. Oleh sebab itu, hasil pertanian merupakan salah satu dari potensi desa penambangan mengingat jumlah lahan yang sangat besar. Lahan pertanian di desa penambangan terbagi menjadi 2 yaitu, Lahan sawah basah dan sawah kering atau tegalan. Luas lahan pertanian sawah desa penambangan 105.165 ha dengan irigasi yang kurang mencukupi dan lahan tegalan seluas 27,341 ha. Kedua jenis tanah memiliki keunggulan tersendiri pada setiap musim.

Komoditas utama pertanian di desa penambangan meliputi padi, jagung, palawija, tembakau, cabai, sayuran dan tembakau. Pada musim kemarau, penggunaan lahan kering akan menjadi optimal karena minimnya hujan sehingga para petani lokal akan menanam tembakau sebagai komoditas utama. Selain itu, musim kemarau mendukung para petani untuk mengeringkan tembakau rajangan dalam sehari sehingga menghasilkan tembakau yang berkualitas. Sedangkan, pada musim hujan penggunaan lahan sawah akan menjadi optimal sehingga petani cenderung menanam padi mengingat padi memerlukan air yang cukup untuk menghasilkan padi berkualitas. Selain padi dan tembakau yang menjadi komoditas mayoritas yang ditanam petani juga ada bebrapa komoditas pertanian lainnya didesa penambangan salah satunya cabai rawit dan sayuran. Tetapi belum banyak petani yang menanam komoditas buah-buahan didesa penambangan.